PROPOSAL
OLIMPIADE
MATA PELAJARAN
JSIT
(JARINGAN SEKOLAH ISLAM TERPADU)
REGIONAL
III
Jateng-DIY-Jatim-Kalimantan
Kudus,
29-30 Januari 2005
A. PENDAHULUAN
Rasulullah
SAW adalah manusia terbaik yang pernah hadir di muka bumi ini.
Saat itu Islam tersebar begitu cepat dengan akselerasi yang
menakjubkan, kesempurnaan ajarannya menyentuh kefitrahan hati
insani. Islam yang unggul di segala bidang, sangat kentara di kala
benar-benar sempurna pengamalannya di semua sisi kehidupan.
Sepeninggal
beliau dan para khulafaur rasyidin, perlahan cahaya Islam nan
gemilang itu teredupkan oleh nafsu duniawi para pemeluknya.
Keparsialan cara berpikir telah menciptakan dikotomi konsep,
antara dunia dan akherat. Ironisnya lagi, keduanya dianggap
sebagai dua kutub yang berbeda bahkan seringkali dipertandingkan
hingga akhirnya ada yang terkalahkan. Tak salah jika kini sering
dijumpai orang yang sukses sebagai manajer perusahaan namun miskin
ruhani, atau yang sukses sebagai ahli dzikir namun enggan bekerja
untuk dunianya.
Dikotomi
ini begitu mengakar, di seluruh sektor kehidupan. Dari politik,
ekonomi, sosial hingga pendidikan. Di bidang pendidikan, sudah
menjadi trend di masyarakat akan adanya sekolah umum dan sekolah
agama. Sehingga output anak didik dari kedua sekolah tersebut
pun, tak akan jauh-jauh dari
“Dunia Yes, Akherat No” atau sebaliknya. Padahal Allah
SWT berfirman dalam QS. 28:77,
“Dan carilah pada apa yang telah
dianugrahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akherat dan
janganlah kamu melupakan kebahagiaanmu dari (kenikmatan) duniawi
dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah
berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka)
bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat
kerusakan.“ (QS. 28:77)
Berangkat
dari keprihatinan akan mutu hasil pendidikan negeri ini sekaligus
sebagai wujud pengejawantahan ayatullah tersebut di atas, kini
bermunculan Sekolah-sekolah Islam Terpadu di tanah air. Fenomena
kebangkitan pendidikan Islam ini
merupakan alternatif pendidikan dan pengajaran yang
menawarkan keterpaduan dan keseimbangan antara suksesnya dunia dan
akherat bagi anak-anak didiknya.
Tumbuhnya
Sekolah-sekolah Islam Terpadu ini ternyata begitu tersebar merata
di seluruh Indonesia. Karena itu dibentuklah JSIT (Jaringan
Sekolah Islam Terpadu). Untuk mempermudah pengkoordinasian, dibagi
menjadi JSIT Regional I, Regional II dan Regional III yang
meliputi Jateng, DIY, Jatim dan Kalimantan. Sedangkan setiap
regional tersebut memiliki forum-forum, yang antara lain Forsika
(Forum Silaturahim Kepala) SDIT, yaitu suatu forum yang menaungi
segenap kepala sekolah SDIT yang berada di regional itu.
Dalam
rangka pengembangan dan pencerahan visi, Forsika memiliki beberapa
program, yang salah satunya adalah Olimpiade Mata Pelajaran bagi
anak-anak didiknya. Olimpiade Mata Pelajaran diselenggarakan
dengan harapan bisa menjadi wahana peningkatan pengalaman dan
ajang uji kemampuan anak didik.
B.
NAMA KEGIATAN
Olimpiade
Mata Pelajaran Jaringan Sekolah Islam Terpadu Regional III
Jateng-DIY-Jatim-Kalimantan
C.
TUJUAN KEGIATAN
Tujuan diselenggarakannya
Olimpiade Mata Pelajaran ini antara lain:
-
Meningkatkan kualitas akademika anak
didik.
-
Meningkatkan apresiasi masyarakat akan keunggulan
Sekolah-sekolah Islam Terpadu.
-
Menumbuhkan dan mengembangkan sikap dan kemampuan
berkompetisi anak didik dalam suasana ceria.
-
Menjadi wahana bagi peningkatan ukhuwah Islamiyah
seluruh guru dan anak didik.
-
Menjadi ajang mempererat kemitraan antar
sekolah.
-
Syiar JSIT Indonesia di Kudus.
-
Menjalin kemitraan dengan lembaga-lembaga lain.
D. WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Hari/tanggal
: Sabtu-Ahad, 29-30 Januari 2005
Pukul
: 09.00 – selesai
Tempat
: - Gedung DPRD Lama Kudus
Jl. Sunan Muria No. 09 Kudus
-
Gedung SMP I Kudus
Jl.
Sunan Muria No. 10A Kudus
E. BENTUK KEGIATAN
-
Lomba mata pelajaran berdasarkan tingkatnya
-
Bazaar
F. TARGET PESERTA
Perwakilan tiap tingkat
dan tiap mata pelajaran dari segenap SDIT yang berada di wilayah
Regional III, berjumlah kurang lebih 350 anak didik dari 35
sekolah.
G. BIAYA DAN FASILITAS
Terlampir
H. HADIAH LOMBA
Pemenang
akan mendapatkan hadiah berupa:
1.
Trophy dari Ketua
DPRD Tingkat I Jateng
2.
Trophy dari Gubernur Jateng
3.
Tropy dari Ketua DPRD Tingkat II Kabupaten/Kotamadya
se-Regional III
4.
Thropy dari Bupati/Walikota se-Regional III
5.
Thropy dari Diknas Propinsi Jateng
6.
Thropy dari Diknas kabupaten/kotamadya se-Regional III
7.
Thropy dari Ketua JSIT Regional III
8.
Trophy dari Ketua Forsika
9.
Hadiah hiburan bagi pemenang
10.
Piagam
11.
Doorprize
I. KRITERIA PESERTA
Terlampir
J. SUSUNAN ACARA
Terlampir
K. SUSUNAN KEPANITIAAN
Terlampir
L. SUSUNAN DEWAN
JURI
Terlampir
M. PENUTUP
Demikian proposal ini disusun dengan harapan ada kerjasama
yang baik antara pihak-pihak yang berkompeten, sehingga kegiatan
olimpiade ini dapat terlaksana dengan baik serta memberi manfaat
bagi kita semua. Semoga Allah senantiasa meridhai langkah kita,
amiin
Kudus, 29 Oktober 2004
Panitia
Pelaksana
Olimpiade
Mata Pelajaran Regional III
Jateng-DIY-Jatim-Kalimantan
Ketua
Sekretaris
H. Noor Aziz, Lc
Wachyu
Eko Utami, S.Si
Mengetahui,
Kepala SDIT Al Islam Kudus
Istifaizah, S.Ag
|